SAUDI – Kereta Cepat Haramain
Kereta Cepat Haramain (قطار الحرمين السريع) juga dikenal sebagai Jalur Kereta Api Barat atau Kereta kecepatan tinggi Mekkah-Madinah adalah sebuah sistem transportasi kereta kecepatan tinggi antar kota dengan jarak 4.492 kilometer (2.791 mi) yang sedang dibangun di Arab Saudi. Jalur ini akan menghubungkan kota suci umat Islam Madinah dan Mekkah melalui Kota Ekonomi Raja Abdullah, Rabigh, Jeddah dan Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Jalur ini akan terhubung dengan jaringan nasional kereta api di Arab Saudi di Jeddah. Proyek ini telah mengalami keterlambatan lebih dari dua tahun, yang seharusnya direncanakan dibuka pada tahun 2012. Pada bulan Agustus 2014, Jalur dari Madinah ke Rabigh dijadwalkan akan dibuka pada akhir tahun 2015.
Memberikan kenyamanan Jamaah Umroh
Jalur kereta ini direncanakan sebagai sarana transportasi kereta listrik yang aman dan nyaman berkecepatan 320 kilometer per jam (200 mph). Konstruksi dimulai pada Maret 2009. Jalur ini diharapkan dapat membawa tiga juta penumpang per tahun, termasuk jemaah haji dan umrah, serta membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di jalan-jalan.
Alhadulillah dalam kesempatan berumroh kali ini satriani menawarkan program khusus, salah satunya adalah kita bisa merasakan pengalaman menggunakan kereta cepat haramain dari kota mekah ke madinah diamana waktu tempuh perjalanan yang seharusnya menggunakah shuttle bus adalah 6 – 7 jam, sekarang bisa ditempuh hanya dalam waktu 2 jam saja. Dengan waktu yang singkat, diharapkan para jamaah bisa menjaga kebugaran dan kesehatannya untuk melaksanakan ibadah berikutnya di kota Madinah.
Akan Memuat 60 Juta Penumpang Pertahun
Kereta cepat dirancang memiliki kecepatan 360 Kilometer Per Jam (220 MPH). Kereta ini diyakini bisa memuat dan mengangkut 417 orang per gerbong yang diharapkan bisa mengangkut 60 juta orang setiap tahunnya
MEMILIKI 5 STASIUN KERETA
Kereta Cepat Haromain sepanjang 450 KM akan menghubungkan kota Makkah, kota Jeddah, Bandara Internasional King Abdul Aziz, King Abdullah Rabigh Economic City dan kota Madinah
- Madinah (Kota Pengetahuan dan Perekonomian) di ujung utara jalur
- Kota Ekonomi Raja Abdullah di Rabigh
- Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz Jeddah
- Pusat kota Jeddah
- Mekkah di selatan
Stasiun Sentral Mekkah akan dibangun dekat Jalur Lingkar ke-3. Stasiun Sentral Jeddah akan dibangun di Jalan Raya Haramain. Jalur ini akan sejalur dengan median Jalan Raya Haramain. Stasiun Bandar Udara Internasional Raja Abdul Aziz Jeddah akan menjadi stasiun terakhir. Madinah hanya memiliki satu stasiun. Kemungkinan akan dibangun sebuah stasiun di Terminal Haji Bandar Udara Jeddah.
MEMILIKI FASILITAS MEWAH
Nantinya setiap stasiun akan memiliki bangunan dengan ikon yang berestetika, dengan desain yang memperhitungkan tradisi arsitektur islam, setiap setaisun akan memiliki toko, restoran, masjid, parkir, helipad dan ruang tunggu VIP. Stasiun ini dirancang oleh Buro Happold dan Foster serta rekan-rekannya.
WAKTU TEMPUH HANYA 2 JAM
Bagi jamaah haji dan Umroh, kehadiran kereta Cepat Haromain ini sangat membantu karena dapat mempersingkat jarak dan waktu antara kota Mekkah dan Madinah yang bisa ditempuh hanya dengan waktu kurang dari 2 jam. padahal apabila menggunakan transportasi darat lain sperti bus bisa menghabiskan waktu sampai 6 hingga 7 jam perjalan
Jalur ganda dengan listrik dirancang memiliki kecepatan 360 kilometer per jam (220 mph). Kereta akan berjalan dengan kecepatan 320 kilometer per jam (200 mph), dan perjalanan 78 kilometer (48 mil) antara Jeddah dan Mekkah akan mengambil waktu kurang dari setengah jam, sedangkan 410 kilometer (250 mi) antara Jeddah dan Madinah akan memakan waktu sekitar 2 jam. Jalur, kereta dan stasiun dirancang dapat dipergunakan pada suhu berkisar antara 0 °C (32 °F) sampai 50 °C (122 °F).
Itulah sedikit paparan tentang kereta cepat haramain yang sangat membantu bagi para jamaah ibadah umroh di tanah suci, semoga kita bisa pergi ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah umroh dan bisa mersakan menaiki kereta cepat tersebut untuk mempermudah dalam melaksanakan ibadah kita ditanah suci kelak.
Sumber :